Gunung Sinabung mengeluarkan awan abu besar dalam letusan kedua dalam 3 hari
Karo, Cakrabuananews – Gunung Sinabung di Sumatra Utara memuntahkan awan abu raksasa sejauh 5 km ke langit pada hari Senin (10 Agustus) dalam letusan kedua dalam tiga hari, mengeluarkan suara gemuruh dan membuat langit menjadi gelap, kata pihak berwenang dan saksi.
Letusan Gunung Sinabung terjadi setelah lebih dari setahun tidak aktif dan merupakan yang kedua sejak Sabtu lalu, ketika pihak berwenang memperingatkan penduduk dan wisatawan tentang kemungkinan aliran lahar.
Rekaman dramatis letusan pagi yang ditangkap warga menunjukkan awan abu tebal raksasa naik dari puncak gunung 2.460m di Karo, Sumatera Utara.
“Suaranya seperti guntur, berlangsung kurang dari 30 detik,” kata warga Fachrur Rozi Pasi kepada Reuters melalui telepon.
Warga telah disarankan untuk tinggal di luar radius 3 km dari gunung berapi dan memakai masker untuk meminimalkan efek abu vulkanik yang jatuh, kata badan vulkanologi dalam sebuah pernyataan.
Tidak ada korban yang dilaporkan dan juru bicara otoritas penerbangan sipil mengatakan penerbangan masih beroperasi di wilayah tersebut.
“Situasi di sekitar Gunung Sinabung sekarang sangat gelap,” kata Pak Gilbert Sembiring, yang sedang mengunjungi seorang teman di Kampung Naman Teran saat Gunung Sinabung meletus. (adz)