Peringatan penerbangan, Gunung Sinabung meletus lagi
Karo, Cakrabuananews – Gunung Sinabung di tanah Karo, Sumatera Utara kembali meletus pada Kamis (13 Agustus) dengan serangkaian ledakan yang memuntahkan abu setinggi 2 km ke langit, memicu peringatan penerbangan dan kekhawatiran aliran lahar.
Kegiatan tersebut menandai setidaknya kedelapan kalinya gunung berapi itu bergemuruh mengeluarkan letusan dalam waktu kurang dari sepekan, meskipun tidak ada korban luka atau kerusakan besar yang dilaporkan.
Pihak berwenang mengeluarkan peringatan kepada maskapai penerbangan agar pesawat tidak terbang di dekat gunung berapi yang terakhir kali mengalami letusan mematikan pada tahun 2016.
“Ada potensi letusan lebih banyak dan maskapai penerbangan akan waspada,” kata juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Raditya Jati.
Status waspada kawah tetap di level tertinggi kedua.
Jati mengatakan pihak berwenang telah menandai 5 km zona terlarang di sekitar Sinabung dan memperingatkan kemungkinan aliran lahar.
“Warga disarankan untuk memakai masker jika meninggalkan rumah untuk berjaga-jaga terhadap kesehatan akibat abu vulkanik,” tambahnya.
Pada hari Senin, Sinabung mengeluarkan asap dan abu setinggi sekitar 5 km, melapisi masyarakat lokal di lapisan tebal puing, setelah letusan pada akhir pekan.
Sinabung kembali aktif pada tahun 2010 untuk pertama kalinya dalam 400 tahun. Setelah masa tidak aktif lainnya, gunung itu meletus sekali lagi pada tahun 2013, dan tetap sangat aktif sejak saat itu. (adz/cakrabuananews)