Banjir landa Sumatera Utara, ratusan keluarga mengungsi

Medan, (Cakrabuananews) – Hujan deras selama dua hari menyebabkan banjir di Kecamatan Merbau Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara, pada Ahad, menyebabkan kerusakan sarana umum dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhan Batu Utara, banjir mendorong sekitar 600 keluarga mengungsi.
“Pagi ini masih hujan, sehingga air banjir belum surut, warga masih tinggal bersama kerabat dan di tempat yang lebih aman,” kata Kepala Logistik BPBD Labuhan Batu Utara Sukardi, hari Ahad.
Sejumlah sungai di Medan dan sekitarnya meluap. Banjir terjadi di sejumlah wilayah sejak tadi malam dan memaksa ratusan keluarga mengungsi.
Luapan air terjadi di Sungai Babura, Sungai Deli, Sungai Bekala dan Sumgai Mencirim. Air meluap menyusul hujan deras sejak tadi malam. Saat ini air mulai surut di sejumlah lokasi.
Sementara di Kota Binjai dilaporkan banjir terjadi pada beberapa titik di Kecamatan Binjai Kota, Binjai Timur dan Binjai Selatan. “Total terdapat 546 KK yang terdampak banjir kali ini,” kata Muhammad Surya, Humas TRC BPBD Kota Binjai.
Di Binjai Selatan, genangan air merendam puluhan rumah warga di kawasan Simpang Keramat, Jalan Jaya Wijaya, dan Jalan Jambi.
Di Binjai Kota, tepatnya di Kelurahan Setia, terdapat sekitar 350 KK terdampak banjir. Di Kelurahan Mencirim, Binjai Timur terdapat 155 KK yang rumahnya digenangi air. “BPBD Kota Binjai menerjunkan regu PB A dan 7 unit ke lokasi kejadian untuk membantu dan mengevakuasi warga yang terdampak banjir,” jelas Surya.
Ketinggian air dilaporkan mulai menurun. Namun, warga diminta tetap waspada. “Area terdampak banjir luapan ini semakin menyusut karena air berangsur-angsur surut, namun personel tetap bertahan di lokasi untuk pemantauan lanjutan,” jelasnya (adz/cakrabuananews).