Published On: Sel, Sep 15th, 2020

Imam Masjid Dibacok Saat Sholat Subuh Akhirnya Meninggal Dunia

Share This
Tags

Palembang, Sumsel, (Cakrabuananews) – Innalillahi wainnailaihi Rojiun, telah berpulang ke rahmatullah, Muhammad Arif, akhirnya wafat, Semogaa beliau wafat sebagai syuhada, setelah dibacok seseorang saat menjadi imam di sebuah masjid di Kayuagung, Sumatra Selatan (Sumsel), Senin (14/9). Arif diibaok pelaku di bagian rahangnya ketika shalat Magrib pada Sabtu (12/9). 

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Cakrabuananews.com, kematian Arief pada Senin (14/9), seorang imam masjid tersebut beredar luas di grup Whatsapp wartawan sepanjang hari kemarin memberitakan kematian Imam Masjid Nurul Iman di Kayuagung.

 Menurut keterangan warga di Kayuagung, Ibukota Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, Muhammad Arif, saat menjadi imam Shalat Maghrib dibacok seorang lelaki pada Sabtu (12/9).   

Pembacokan imam masjid tersebut dilakukan pelaku, saat memasuki rakaat kedua. Pelaku diketahui belakangan orang dekat imam sendiri, dan juga menjadi jamaah masjid tersebut. Pelaku menyabet rahang imam dengan sebilah parang panjang.

“Imam dibacok di rahangya. Pelakunya kabur tapi sudah tertangkap,” kata Udin, warga Kayuagung.

Belum diketahui motif dibalik pembacokan tersebut. Namun berdasarkan data yang diperoleh, pelaku diketahui orang dekat imam itu sendiri. Bahkan, ia pernah menjadi supir mobil imam tersebut ketika berkeliling. Diduga pelaku menaruh dendam kepada imam tersebut, tatkala ia tidak lagi menyimpan kunci kas masjid.

Atas kejadian pembacokan tersebut, Imam masjid tersebut dilarikan ke RSUD Kayuagung, dan dirawat semalam. Pada waktu Shalat Subuh Senin (14/9), sang imam meninggal dunia, karena luka bacok dirahangnya yang sangat dalam, dan banyak menyeluarkan darah. 

Belakangan pelaku diketahui berinisila MY berusia 50 tahun, warga Perumnas Tanjung Rancing Blok E Nomor 24. Rumah pelaku dan korban tidak berjauhan. Setelah membacok, pelaku kabur ke rumah warga, namun berhasil ditangkap dan dibawa ke kantor polisi.

Kepada polisi, pelaku menyatakan, peristiwa pembacokan tersebut terjadi saat dirinya dan korban sedang melaksanakan sholat berjamaah di Masjid Nurul Iman. Menurut dia, tindakan yang dilakukan itu atas dasar adanya ketersinggungan dengan perkataan korban. (adz/cakrabunanews)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>